Lampung: Markum, seorang pria berusia 50 tahun, warga Kampung Condro Kencono, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, menderita batuk asma sejak umur 30 tahun.
Markum pun memeriksakan penyakitnya ke Puskesmas Mulyo Asri. Namun, sepulang dari puskesmas dan mengkonsumsi obat yang diberikan dokter, Markum justru mengalami mual-mual disertai muntah. Sesaat kemudian badan Markum panas tinggi, dan beberapa hari kemudian muncul bintik-bintik dan terlihat melepuh. "Saya berobat asma, tapi nggk tahu kenapa jadi begini," kata Markum saat ditemui SCTV, belum lama ini.
Kini sekujur badan Markum terlihat seperti luka bakar serta mengeluarkan bau busuk yang menyengat dari luka nanah di kulitnya. Luka melepuh yang diderita Markum sudah berlangsung dua pekan setelah berobat di puskesmas.
Buruh tani di perkebunan singkong ini sempat dirujuk ke puskesmas untuk rawat inap, namun tak lama kemudian dinyatakan sembuh oleh petugas medis, kendati penyakit yang diderita tak ada perubahaan.
Kini Markum hanya bisa berbaring lemah di tempat tidur. Keluarga sempat mencoba meminta bantuan aparat desa untuk mendapat rujukan ke rumah saki, namun hingga kini belum terlaksana dengan alasan tidak memiliki jamkeskin.
Keluarga menduga Markum mengalami malapraktik. Mereka meminta pihak medis untuk bertanggungjawab dan menjelaskan tentang kesalahannya.(IDS/IAN)
0 komentar:
Posting Komentar