
Kurang 45 hari sebelum putaran final PD 2010 dibuka, FIFA optimistis dengan perubahan pola penjualan, seluruh tiket yang tersedia untuk menyaksikan 64 pertandingan bakal terjual habis.
Liputan6.com, Dubai: FIFA bertindak cepat setelah mengetahui sistem penjualan tiket Piala Dunia 2010 dengan mengandalkan teknlogi internet tidak berjalan dengan semestinya. Perlahan-lahan dengan cara penjualan langsung, tiket Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dipastikan akan ludes sebelum ajang terbesar di dunia ini diadakan.
Di Afrika Selatan cara penjualan tiket dengan internet diprotes secara luas karena dianggap menghina suporter sepakbola berkulit hitam yang kebanyakan tidak dapat menggunakan fasilitas internet. Agen perjalanan di seluruh dunia pun pada awalnya kesulitan menjual tiket. Selain mahal, perjalanan ke Afsel juga dianggap beresiko karena ketakutan akibat angka kriminalitas yang tinggi.
Namun seiring dengan promosi dan perubahan cara penjualan tiket hampir dapat dipastikan tiket Piala Dunia habis pada waktunya. "Tidak akan ada bangku kosong di Piala Dunia Afrika Selatan. Dengan waktu kurang dari 45 hari sebelum Piala Dunia, sekitar 40 laga sudah terjual, sisanya hanya akan menunggu waktu saja," ujar Sekjen FIFA Jerome Valcke.
Secara kuantitas hanya tinggal 130 ribu tiket dari total 2,8 juta yang belum terjual. Dengan kata lain hanya empat persen dari keseluruhan tiket yang belum dibeli. Senada dengan wakilnya, Presiden FIFA Sepp Blatter juga menjamin bahwa Afrika Selatan pada Juni nanti akan sangat ramai berkat keberadaaan para pecandu sepakbola. "Marilah kita melihat realita yang ada. Jika nanti Anda berada di Afrika Selatan, Anda akan melihat seberapa sesak stadion-stadion di sana," ujar Blatter. (ANO/Reuters)
0 komentar:
Posting Komentar